Namaku di ijazah Afrizal Satrianto, seiring berjalannya waktu namaku bertambah dua huruf yaitu SH. Nama pangilanku Aris.....kenapa di panggil Aris aku sendiri tidak tahu....begitu juga orang tua, saudara dan kerabat. Seiring semakin canggihnya bumi ini nama panggilanku juga bertambah menjadi Aris Pattaya (di Kerinci orang yang telah berumah tangga di panggil dengan nama anak tertua sehingga aku dipangil Papa Attaya, biar keren disingkat Pattaya). Begitu juga aku dipanggil oleh teman-teman di Facebook, karena sesuai dengan ID yang aku gunakan.
Bicara tentang Facebook, ini diperkenalkan oleh teman SMP ku yang baru kukenal saat kelas 2 SMP karena kami sama-sama siswa pindahan (bukan karena kasus ataupun nakal), karena kami mencari sekolah yang kami pikir lebih baik dari sekolah kami terdahulu, lebih baik dalam hal apa mungkin kami punya alasan masing-masing. Sekarang aku tau salah satu alasannya yang aku rasakan adalah sebagian dari siswa SMP itu menjadi sahabat-sahabat terbaiku sampai saat ini.
Teman SMPku yang memperkenalkan Facebook ini bernama Nelya Ervina. Sekarang setelah kurang lebih 2 atau 3 tahun punya akun di Facebook, aku banyak bertemu dengan teman SMA yang telah belasan tahun berpisah yang sebelumnya tiada tahu kabar beritanya. Seperti Irmaisal yang waktu SMA aku panggil LOe gue karena dia berbahasa Jakarta diantara kami yang mayoritas berbahasa Minang ataupun Kerinci. Juga Budi Adrida yang entah berapa belas tahun tiada pernah bersua muka, dengan adanya Facebook aku dapat kabar Budi Adrida berada di negeri yang bernama Malaysia. Pendek kata aku berhasil menemukan lagi begitu banyak teman lama satu angkatan (yaitu angkatan 95 sesuai tahun kelulusan kami) yang kelamaan kalau harus disebutkan satu persatu disini.
Waktu SMA aku pernah menjadi ketua Osis, aku gak pernah menyangka mendapat jabatan ketua, yang aku tahu sepulang dari sekolah yang kami banggakan sampai saat ini, Sopa Sopian memberi tahukanku bahwa aku terpilih menjadi ketua osis angkatan 1993-1994 karena Sopa Sopian menjadi salah satu anggota tim formatur yang memilih bakal calon Ketua Osis.
Salah satu sisi baik yang aku dapat menjadi ketua osis adalah aku banyak di kenal di SMA 1 Sungai Penuh Tahun 1992-1995 baik itu kakak kelas, adik kelas apalagi teman satu angkatan, terima kasih atas kepercayaan teman-teman.
Sisi buruknya ekstra kurikuler yang aku jalani (dengan hati yang sangat iklas) aku menjadi banyak alasan untuk bolos agar tidak mengikuti pelajaran yang tidak aku sukai atau guru yang sangat judes atau pun galak dengan maksud baik yang baru aku pahami beberapa tahun kemudian.
Di SMA 1 aku mendapat teman-teman yang menjadi sahabat sejatiku, teman nakal, teman menangis, teman bermain, teman satu tim dan semua jenis teman terbaik yang sampai saat ini masih terjalin silaturahmi. Betapa inginnya kembali merasakan masa-masa terindah yang mustahil kami rasakan kembali karena kesombongan waktu yang sepermilyar detik pun akan mustahil untuk kembali.
Masa-masa di SMA adalah kenangan, pembelajaran, masa peralihan dan masa mencari jati diri yang kadang tanpa memikirkan resiko yang dapat ditimbulkan, seperti Riswandi Sudarso mendaki gunung Kerinci seorang diri dengan peralatan yang tidak memadai serta pengalaman survival yang sangat minim atau Asril yang sering membawa motor Yamaha RX King dengan tanpa memikirkan keselamatan dirinya atau pun pengguna jalan yang lain atau pencarian jati diri yang hanya teman-teman sendiri yang merasakan.
2011 tahun yang di tunjukan oleh kalender saat ini jadi sudah 16 tahun semenjak kita menerima Ijazah tanda kita dapat meninggalkan SMA yang kita akhirnya kita sebut sebagai almamater. Beberapa teman-teman telah menjadi orang yang bisa mengambil keputusan, kebijakan di sebuah perusahaan, instansi atau apapun itu.
16 tahun waktu yang kalo di hitung harinya harus pakai kalkulator sudah kita tidak kembali ke SMA negeri 1 Sungai Penuh. Adakah keinginan teman-teman sebesar keingin ku untuk mengenang, berkumpul, berbagi, ataupun banyak orang yang pernah mengecap pendidikan menyebutnya “REUNI”.
To be continued...
Posted by Aris
So sweet Ris....you're one of my best friend ever
ReplyDeletehidup ariss,, merdekan kayu aro..wkwkwkwkkkk
ReplyDelete