29 November 2011

DASRIL (NANDAI) in Memoriam...

...Jujur, polos dan apa adanya... begitu aku menggambarkan sosok sahabat yang satu ini...
Mengenalnya aku seperti diajarkan arti hidup ini, betapa tidak... sejak pertama kali aku mengenalnya pada tahun 1992 diwaktu latihan barisan indah untuk acara 17 Agustus-an dan dia mengulurkan tangan kepadaku mengajakku bersahabat... NANDAI... begitu nama panggilannya, yang akhirnya aku tahu dikalangan teman-teman yang suka ‘menubo’ dipanggil NANDAI RAMBUTAN.... (sadis...!!!) maafkan mereka sobat...
Sejak saat itu persahabatan kami terjalin...!!!

Setelah sekian lama bersahabat dan semakin akrab aku mencoba memberanikan diri untuk bertanya padanya akan rasa penasaranku selama ini : “Maaf, aku boleh bertanya gak? Kok kamu dipanggil Nandai Rambutan...???”
Upss, aku khawatir apakah dia marah dengan pertanyaan ku ini. Namun dengan wajah yang tidak berubah sama sekali dan tetap bersahabat dia menjawab: “Oh, itu karena aku memang sering jualan rambutan di pasar kalau pulang sekolah, bantu-bantu orang tua”
Subhanallah... aku terkejut sekaligus kagum.....!!!
Suatu jawaban yang sangat jujur, polos dan lugu, tak terbersit gengsi apalagi jaim didalamnya, Salute...!!!

Pada saat itu aku berpikir bahwa sesungguhnya dia adalah seorang sahabat yang memiliki pengalaman hidup yang lebih matang dibandingkan dengan diriku... meskipun dipanggil dengan nama yang memiliki unsur ‘tubo’ namun dia tidak marah ataupun protes, bahkan dia mengakuinya dengan jujur, sungguh aku merasa kecil dihadapannya...
Persahabatan kami terjalin begitu akrab..... apalagi sejak kepemimpinan Ketua OSIS saat itu (Putra Kayu Aro)...

Sampai akhirnya tamat SMA... aku lulus dan meneruskan pendidikan ku ke salah satu PTS di Kota Padang dan dia lulus test UMPTN di salah satu PTN yang kalau tidak salah IKIP (maaf aku lupa namanya)... namun aku tidak tahu dengan alasan apa sehingga NANDAI lebih memilih melanjutkan usaha keluarganya di Pasar Tanjung Bajure daripada ke Perguruan Tinggi...

Lama tak ada komunikasi diantara kami dan sekitar setahun kemudian aku benar-benar dikejutkan dengan berita kecelakaan dan meninggalnya sahabat terbaikku sekaligus guru kehidupanku ini...
Aku seakan tak percaya mendengar kabar ini, begitu cepatnya...
Oh... My God... hanya do’a yang bisa ku panjatkan buatmu, semoga arwahmu diterima disisi -Nya...

Rest In Peace Bro... I Miss U....

Posted by ADE CHANDRA

No comments:

Post a Comment