Tulisan
ini masih dalam rangka edisi nostalgia, sudah lama sebenarnya pengen
nulis tentang tema ini...tapi karena settingnya sudah sangat lama....17
tahun yang lalu, jadinya perlu ekstra dalam mengingat-ingat. Untungnya
bulan lalu datang kiriman 'harta karun'ku berupa foto-foto masa lalu
dari kampung halaman, sehingga sedikit banyak membantu merangkai
peristiwa yang sudah banyak lupa.
Dari pada makin lama aku benar-benar jadi lupa.....aku ingin mengabadikan kenanganku selama di Smansa di sini....
Kelas 1B
Pertama kali jadi anak baru di Smansa aku tergabung di kelas 1B. Kalau kalian ada yang lupa kelas 1B itu dimana.....ini aku kasih tahu ya....begitu masuk pintu gerbang, kalian jalan ke kiri, lalu terus saja jalan ke ujung...nah....letak kelas 1B nomor dua dari ujung.
Persis di depan kelas 1B adalah lapangan basket. Dulu dari jendela kelas 1B yang selalu terbuka lebar aku sering memperhatikan anak-anak kelas lain yang lagi main basket. Jadi kalau kalian merasa anak kelas lain yang sering main basket, bisa jadi dulu kalian sering aku perhatikan hihihi....
Di kelas 1B ada dua pintu penghubung, dua-duanya menghubungkan dengan kelas sebelahnya yaitu kelas 1A dan kelas 1C. Kalau aku sih jarang memanfaatkan pintu penghubung ini buat ngintip anak kelas sebelah....beda lagi dengan temanku Oni anak kelas sebelah yang menganggap pintu itu adalah pintu kenangannya hehehe.....(Ada yang penasaran? Baca kembali kisah "Cerita Lalu Oni" yaaa...)
Saat jadi anak baru, beberapa dari teman di kelas 1B aku sudah kenal karena dulunya sama-sama bersekolah di SMP 1. Sebagian lagi anak-anak dari SMP 2, aku belum banyak kenal tapi karena mereka ramah-ramah jadinya cepat akrab juga. Ada dua anak perempuan yang pindahan dari luar daerah, namanya Cici dan Wati. Cici duduk sebangku denganku, anaknya asik, ramah, periang, ceria dan cepat akrab dengan siapa saja. Wati juga gak kalah asik...orangnya imut-imut, suaranya khas....tanpa harus melihatpun kalau dengar suaranya dari ujung gang aku sudah tahu kalau itu suara Wati hehe....Dua-duanya jadi sahabat karibku di kelas 1B.
Lalu ada Yessi yang memang dulu aku sempat akrab di SMP 1, ada Eva, Eka Primayanti, Betty, Dame yang dulunya sudah lebih dulu kukenal di SMP 1. Teman-teman baruku antara lain Rina, Dede, Eme, Siska, Vamelia...dan lain-lain.
Kalau dengan teman cowok di kelas 1B ini bisa dibilang aku tidak terlalu akrab, tidak tahu juga kenapa....mungkin masih malu-malu dekat-dekat dengan teman cowok kali ya? Apalagi sama cowok cool yang duduk dekat jendela...boro-boro berani menyapa melihat ke arahnya saja malu...takut ketahuan kalau naksir hahaha....
Seingatku masa-masa yang aku lalui di kelas 1B penuh dengan canda dan tawa. Paling sering kami memanfaatkan jam pelajaran olah raga untuk hal yang tidak semestinya....Kok? Lha....wong di suruh olah raga malah kelayapan ke tempat lain, atau cuma duduk-duduk di depan pintu kelas sambil bercanda.
Dulu waktu kelas 1 ada mata pelajaran kesenian yang mengharuskan setiap murid menyanyi sendiri di depan kelas. Karena itu aku dan teman-temanku sering berlatih menyanyi di saat jam istirahat atau jam pelajaran kosong. Aku, Rina, Yessi, Cici dan Wati yang paling sering menyanyi...maaf ya teman-teman kelas sebelah yang dulu mungkin sering terganggu kupingnya mendengar suara 'teriakan' yang kami namakan bernyanyi hehehe....
Cukup sekilas tentang 1B, lanjut dengan kelas berikutnya....
Kelas 2A1
Dari pada makin lama aku benar-benar jadi lupa.....aku ingin mengabadikan kenanganku selama di Smansa di sini....
Kelas 1B
Pertama kali jadi anak baru di Smansa aku tergabung di kelas 1B. Kalau kalian ada yang lupa kelas 1B itu dimana.....ini aku kasih tahu ya....begitu masuk pintu gerbang, kalian jalan ke kiri, lalu terus saja jalan ke ujung...nah....letak kelas 1B nomor dua dari ujung.
Persis di depan kelas 1B adalah lapangan basket. Dulu dari jendela kelas 1B yang selalu terbuka lebar aku sering memperhatikan anak-anak kelas lain yang lagi main basket. Jadi kalau kalian merasa anak kelas lain yang sering main basket, bisa jadi dulu kalian sering aku perhatikan hihihi....
Di kelas 1B ada dua pintu penghubung, dua-duanya menghubungkan dengan kelas sebelahnya yaitu kelas 1A dan kelas 1C. Kalau aku sih jarang memanfaatkan pintu penghubung ini buat ngintip anak kelas sebelah....beda lagi dengan temanku Oni anak kelas sebelah yang menganggap pintu itu adalah pintu kenangannya hehehe.....(Ada yang penasaran? Baca kembali kisah "Cerita Lalu Oni" yaaa...)
Saat jadi anak baru, beberapa dari teman di kelas 1B aku sudah kenal karena dulunya sama-sama bersekolah di SMP 1. Sebagian lagi anak-anak dari SMP 2, aku belum banyak kenal tapi karena mereka ramah-ramah jadinya cepat akrab juga. Ada dua anak perempuan yang pindahan dari luar daerah, namanya Cici dan Wati. Cici duduk sebangku denganku, anaknya asik, ramah, periang, ceria dan cepat akrab dengan siapa saja. Wati juga gak kalah asik...orangnya imut-imut, suaranya khas....tanpa harus melihatpun kalau dengar suaranya dari ujung gang aku sudah tahu kalau itu suara Wati hehe....Dua-duanya jadi sahabat karibku di kelas 1B.
Lalu ada Yessi yang memang dulu aku sempat akrab di SMP 1, ada Eva, Eka Primayanti, Betty, Dame yang dulunya sudah lebih dulu kukenal di SMP 1. Teman-teman baruku antara lain Rina, Dede, Eme, Siska, Vamelia...dan lain-lain.
Kalau dengan teman cowok di kelas 1B ini bisa dibilang aku tidak terlalu akrab, tidak tahu juga kenapa....mungkin masih malu-malu dekat-dekat dengan teman cowok kali ya? Apalagi sama cowok cool yang duduk dekat jendela...boro-boro berani menyapa melihat ke arahnya saja malu...takut ketahuan kalau naksir hahaha....
Seingatku masa-masa yang aku lalui di kelas 1B penuh dengan canda dan tawa. Paling sering kami memanfaatkan jam pelajaran olah raga untuk hal yang tidak semestinya....Kok? Lha....wong di suruh olah raga malah kelayapan ke tempat lain, atau cuma duduk-duduk di depan pintu kelas sambil bercanda.
Dulu waktu kelas 1 ada mata pelajaran kesenian yang mengharuskan setiap murid menyanyi sendiri di depan kelas. Karena itu aku dan teman-temanku sering berlatih menyanyi di saat jam istirahat atau jam pelajaran kosong. Aku, Rina, Yessi, Cici dan Wati yang paling sering menyanyi...maaf ya teman-teman kelas sebelah yang dulu mungkin sering terganggu kupingnya mendengar suara 'teriakan' yang kami namakan bernyanyi hehehe....
Cukup sekilas tentang 1B, lanjut dengan kelas berikutnya....
Kelas 2A1
Alasan aku memilih kelas 2A1 sebagai persinggahan berikutnya hanya karena aku suka mata pelajaran Matematika. Dengar-dengar kalau di jurusan Fisik jam pelajaran Matematikanya lebih banyak....jadi aku pilih jurusan ini. Sebenarnya aku tidak terlalu suka mengulang pelajaran di rumah, apa lagi menghafal pelajaran. Jadi aku sedapat mungkin mengurangi segala bentuk pelajaran yang harus dihafal. Kalau Matematika kan tidak harus dihafal, cukup difahami saja....begitu pikirku.
Cici juga memilih jurusan yang sama denganku, jadi di kelas dua kami kembali sekelas, duduk sebangku lagi....kali ini di baris paling depan. Di kelas 2A1 ini anak perempuannya sedikit....cuma 13 orang : aku, Cici, Cik Santi, Leni Lestari, Cencen, Elvi Susanti, Elda, Evi, Vamelia, Kartina, Renti, Reka, Refni. Selebihnya cowok semua...dan alamak....bandel-bandel!
Tadinya dari generasi ke generasi image jurusan Fisik itu cowok-cowoknya adalah yang serius-serius belajar dan cenderung kutu buku....tapi begitu aku memulai aktifitas di kelas baruku ini...lho kok beda dari yang seharusnya ya? Hihihi....
Tapi justru karena itu pula berada di kelas ini jadi asyik, banyak ulah teman-teman yang bisa ditertawakan.
Ketua kelas yang kami pilih adalah Iswandi, sebenarnya orangnya cukup serius tapi dikarenakan terkontaminasi dengan teman-teman, terkadang dia jadi ikutan konyol juga. Lalu ada Aris, Adek, Anton, tiga orang Budi, Wiski, Kiwi, Oni, Kurnia, Ivan, Anto, Suryanto, Syafri, Zahrun, Irmaisal, Deni(alm) dan lain-lain (yang lupa disebut jangan protes ya....kalian tergabung dalam 'dan lain-lain' ini hehehe)
Sama dengan kelas 1B, kelas 2A1 ini juga punya jendela yang terbuka lebar ke arah koridor. Kalau kelas 1B letaknya di ujung, kelas 2A1 ini kalau dari gerbang utama cukup belok kiri langsung ketemu kelasnya. Dari jendela kelas inilah setiap hari banyak anak-anak kelas lain (paling sering cowok-cowok) yang nongol menyapa anak-anak di kelas kami....Hmmm...aku sih curiganya karena di kelas kami ada Aris ketua gank cowok-cowok yang barangkali mewajibkan anak-anak buahnya melapor setiap hari hehehe...
Banyak kebadelan yang kami lakukan di kelas ini, paling sering ribut pukul-pukul bangku saat jam pelajaran kosong....dulu sih teman-temanku beranggapan sedang latihan drum hihihi.....Kelasku ini kompak banget, apalagi dalam urusan nyontek saat ulangan dan bikin PR....sampai-sampai pernah bikin guru bingung karena satu kelas nilainya sama semua.
Soal setia kawan jangan ditanya lagi....kelasku paling top lah menurutku. Terbukti satu kali saat mata pelajaran agama Islam diadakan praktek shalat berjamaah. Temanku Anton pas kena giliran jadi Imam....semua berjalan lancar kecuali saat berdoa selesai shalat, dia lupa hafalannya. Tapi dasar teman-temanku yang lain pada setia kawan....semua dengan serius kompak bilang "amiiiiin" berkali-kali padahal si Anton gak baca do'a apa-apa hahahaha.......
Lalu naik kelas ke....
Kelas 3A1
Personil kelas 3A1 persis sama dengan kelas 2A1, dulu zaman aku bersekolah di Smansa jurusan Fisik cuma satu kelas...jadi ke kelas tiga pun teman sekelasnya tetap sama. Cuma ada pertukaran pelajar 1 orang siswa dengan SMA 2. Hehe...sebenarnya cuma kebetulan sih...tapi kok ya pas banget Wiski naik kelas tiga pindah ke SMA 2, trus kami juga dapat teman baru dari SMA 2.
Teman baru dari SMA 2 ini langsung top di kelas...terbukti dengan dia langsung terpilih jadi Ketua Kelas. Orangnya memang baik sih, pintar bergaul dan cepat beradaptasi dengan anak-anak di kelasku yang bandel-bandel. Aku juga cukup akrab dengan anak baru sang Ketua Kelas yang namanya Rivi ini....kalau lagi curhat soal cewek.....tampangnya lucu hihihi.....
Dulu aku sebangku bertiga dengan Cici dan Cik Santi di barisan paling depan. Sebenarnya bukan benar-benar sebangku bertiga sih, tapi bangku yang seharusnya cuma berjejer dua-dua kami rubah menjadi jejer tiga biar bisa duduk bertiga. Kebetulan yang dibangku belakang juga mendukung, jadi guru yang sempat protes akhirnya menyerah dan membiarkan ulah kami.
Persis di sebelah bangku kami bertiga, di barisan bangku cowok duduk Oni, Kurnia, Ivan, Budi Mulyawan....empat orang cowok yang bersih dari perilaku 'cabut' dan bolos. Dulu aku sering ngerumpi sama Oni dan Kurnia, dua cowok itu enak diajak ngobrol....apa lagi Oni, perilakunya yang baik dan manis membuatku merasa nyaman buat curhat. Bisa dibilang selama kelas tiga SMA Oni adalah teman cowok yang paling dekat denganku.
Meskipun duduk di barisan paling depan, aku, Cici dan Cik Santi lebih sering ngungsi ke bangku pojok paling belakang dekat jendela yang memang sering banget ditinggal penghuninya. Dari bangku pojok belakang ini lewat jendelanya yang terbuka terlihat view ke arah perpustakaan dan kelas tiga Sos dan tiga Bio....lumayan strategis buat ngecengin cowok-cowok Bio yang keren-keren hehe....
Letak geografis kelas 3A1 dari gerbang utama jalan lurus dulu lalu ketemu gang trus ke kiri....kalau jalan ke kelas ini harus rada sopan dikit karena dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ketemu guru di tengah perjalanan. Ya...karena letaknya persis bersebelahan dengan ruang guru, lokasi yang kurang strategis menurut anak-anak di kelasku yang suka ribut dan berisik.
Di kelas ini jarang ada anak kelas lain yang nongol....barangkali takut kepergok guru. Ruang gerak buat kabur dari jam pelajaran yang kami istilahkan 'cabut' pun sedikit terbatasi setelah kami pindah ke kelas ini. Tapi teman-temanku tidak kehabisan akal, di saat jam pelajaran berlangsung ada saja yang ijin ke Toilet tapi gak balik-balik lagi ke kelas....lama-lama guru jadi bingung, lho kok kelasnya makin lama makin sepi hihihi.....
Paling sering lagi saat guru lagi menerangkan pelajaran di depan kelas...masuk anak kelas lain yang minta ijin pada sang guru..."Bu/Pak...si A diminta menemui Pak B sekarang" Tanpa curiga sang guru mengijinkan si A keluar kelas menemui guru yang memanggilnya....padahal kami semua tahu itu cuma akal-akalan si A buat kabur dari jam pelajaran hahaha.....maaf ya Pak/Bu Guru...ampuni kebandelan teman-teman saya zaman dulu. Walaupun ada juga sih yang bener-bener dipanggil, tapi sepertinya lebih banyak panggilan palsu dari pada yang asli hihihi......
Dua tahun bersama teman-teman sekelas ini membuat saat harus berpisah jadi terasa berat. Terlalu banyak kenangan yang sudah kami ciptakan bersama. Sebagai acara perpisahan kami jalan-jalan ke Danau Atas - Dana Bawah di Sumatra Barat, itu kali pertama dan terakhir kami sekelas rekreasi bersama-sama. Seperti biasa acaranya berlangsung dengan riang dan gembira...walaupun di hati masing-masing kami semua tahu, kami akan berpisah satu sama lain......
Teman-teman semua...terima kasih atas tiga tahun yang indah bersama kalian. Walaupun mungkin tak akan pernah terulang, tapi aku bersyukur masih menyimpan wajah-wajah bahagia kalian......dan mudah-mudahan canda tawa kalian akan selalu teringat.
posted by Nelya